Bis Alpa 2024: Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Antar LDF MIPA di UNS
Bis Alpa 2024 hadir sebagai forum silaturahmi dan diskusi antara Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) MIPA di berbagai universitas. Acara ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah, berbagi pengalaman, serta mencari solusi bersama atas berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja. Pada Sabtu, 16 November 2024, Haska JMF FMIPA UNY mengunjungi SKI FMIPA UNS di Masjid FMIPA UNS. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.30 WIB dan diikuti oleh 44 peserta dari Haska JMF FMIPA UNY serta 16 peserta dari SKI FMIPA UNS.
Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan masing-masing LDF, di mana Haska JMF FMIPA UNY dan SKI FMIPA UNS saling berbagi informasi tentang struktur organisasi, program kerja unggulan, dan tantangan yang dihadapi. Melalui diskusi ini, kedua pihak menemukan banyak kesamaan dalam permasalahan, seperti pengelolaan anggota dan keberlanjutan program. Dengan adanya sesi Sharing Time, peserta dari kedua LDF dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya sinergi dalam jaringan regional, termasuk urgensi mengaktifkan kembali JRMN (Jaringan Regional MIPA Nasional), khususnya di wilayah 4.
Hasil konkret dari Bis Alpa 2024 adalah pembentukan grup WhatsApp sebagai sarana komunikasi berkelanjutan. Grup ini diharapkan menjadi wadah berbagi informasi, memotivasi anggota, dan mempererat ukhuwah antar LDF. Diskusi juga menghasilkan berbagai solusi yang dapat diterapkan, seperti strategi meningkatkan keaktifan anggota dan pengelolaan program kerja yang lebih efektif. Dengan adanya pertukaran ide dan pengalaman ini, kedua LDF diharapkan mampu mengatasi kendala yang selama ini dihadapi.
Secara keseluruhan, Bis Alpa 2024 berhasil mencapai target kuantitatif dengan menghadirkan empat perwakilan dari tiap bidang di masing-masing LDF. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar lembaga, tetapi juga memberikan motivasi baru untuk berkontribusi lebih besar dalam dakwah kampus. Harapannya, Bis Alpa dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan kolaborasi yang lebih luas dan meningkatkan peran JRMN di masa mendatang.