Fans PSG Protes Larangan Berbuka Puasa di Ligue 1 dan Sindir FFF dengan Cara Ini!
Dalam rangka protes terhadap Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang melarang wasit memberikan jeda bagi pemain muslim yang ingin berbuka puasa, para pendukung Paris Saint Germain memajang spanduk bertuliskan “Une date, un verre d’eau: le cauchemar de la FFF (. Sebutir kurma, segelas air: mimpi buruk bagi FFF ) ” . Keputusan FFF ini kontroversial karena berbeda dengan aturan di Liga Inggris yang memperbolehkan pemain muslim untuk berbuka puasa dengan memberikan waktu istirahat pada saat pertandingan berlangsung.
Belakangan ini, klub Liga Prancis Nantes menjadi perbincangan setelah mengeluarkan pemain yang memutuskan untuk tetap berpuasa. Pemain Nantes Jaouen Hadjam dikeluarkan dari skuad untuk menghadapi Reims pada pertandingan Liga Prancis 2022/2023 karena dia memutuskan untuk berpuasa Ramadan. Pelatih Kombouare menyatakan bahwa Hadjam dicoret karena dia tidak mau mengikuti instruksi klub untuk tidak berpuasa.
Berita tentang larangan berbuka puasa ini memicu kemarahan di seluruh dunia, dengan banyak yang menyoroti tindakan Islamofobia yang terjadi di Prancis. Banyak netizen di media sosial mengutuk keputusan tersebut dan menyatakan bahwa keputusan FFF tidak masuk akal dan dianggap sebagai tindakan Islamofobia oleh banyak orang.
